Network
Tuban bicara - Adanya Corona Virus atau pandemi Covid-19 berdampak terhadap hampir seluruh sektor perokonomian di indonesia, bahkan akibat pandemi ini tak sedikit perusahaan yang merumahkan karyawanya, lantaran mengalami kerugian.
Namun nampaknya pandemi tidak berpengaruh pada mereka yang memiliki bisnis ikan cupang hias.
Selama masa pandemi hingga saat ini diterapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), para peternak maupun penjual ikan cupang hias tidak mengalami penurunan omset, bahkan mengalami peningkatan lumayan drastis.
Baca Juga: Main dikandang, Valencia Bantai Real Madrid
Salah satu penjual ikan cupang yang merasakannya adalah Erik Buhana.
Pria kelahiran dari Desa Banjarejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro ini mengaku pada kondisi biasa, ia hanya mampu menjual 50 sampai 100 ekor dalam satu harinya.
Akan tetapi, pada saat pandemi Covid-19 ini ia mampu menjual hingga 1000 ekor dalam satu harinya.
Baca Juga: Serukan Dunia Boikot Produk Prancis hingga Menantu Erdogan Mundur dari Menteri Keungan Turki
“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 3 kali lipat lebih," ujar Eki Buhana
Ikan cupang yang ia jualpun ada berbagai macam jenis, mulai dari Nemo, Giant, Avatar, Vancy dan lain sebagainya.
