Dadang Hardiwan: Pengangguran di Jatim Bertambah 466,02 ribu Orang.

- 8 November 2020, 14:40 WIB
Ilustrasi pengangguran
Ilustrasi pengangguran /Pixabay/Lukasbieri

Tuban Bicara - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, menjelaskan bahwa dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 466,02 ribu orang dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik 2,02 persen poin menjadi 5,84 persen pada Agustus 2020.


"Terdapat 4,23 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak covid-19 atau 13,36 persen, Mereka terdiri dari pengangguran karena covid-19 (318,61 ribu orang), bukan angkatan kerja karena covid-19 (112,43 ribu orang). Sementara tidak bekerja karena covid-19 (252,57 ribu orang) dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena covid-19 (3,55 juta orang)," jelasnya, dalam konferensi pers melalui vidio live virtual, Kamis 05 November 2020.

Dadang menambahkan, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama disektor pertanian (1,73 persen poin).

Baca Juga: Unggah Video di Twitter, Artis Hollywood Jennifer Lawren Rayakan Kemenangan Joe Biden

Disusul sektor perdagangan (0,51 persen poin), serta akomodasi dan makan minum (0,39 persen poin).

"Sebaliknya, lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan persentase utamanya pada Industri pengolahan (1,23 persen poin), konstruksi (0,47 persen poin), dan jasa pendidikan (0,39 persen poin)," tambahnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, penduduk yang bekerja di kegiatan formal pada Agustus 2020 sebanyak 7,62 juta orang (36,36 persen).

Baca Juga: Kembangkan Peternak Bebek, Pemkab Tuban Komitmen Sejahterakan Rakyat Kurang Mampu

Sebaliknya, terdapat 13,34 juta orang (63,64 persen) bekerja pada kegiatan informal.

"Dalam kurun waktu setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur naik 3,76 persen poin dan persentase pekerja paruh waktu naik 3,01 persen poin,” paparnya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x