Network
Tuban Bicara - Kamala Harris akan menjadi wakil presiden perempuan berkulit hitam pertama di Amerika Serikat mendambingi Joe Biden.
Sebagaimana dikutip tubanbicara.com pada postingan akun @KamalaHarris pada 8 November 2020.
"I hope every little girl watching tonight sees that this is a country of possibilities," cuitnya.
I hope every little girl watching tonight sees that this is a country of possibilities. pic.twitter.com/E4GYfr2QoO— Kamala Harris (@KamalaHarris) November 8, 2020
Dari ciutan tersebut banyak menarik perhatian publik, salah satunya Khoirul Umam selaku Direktur bidang Riset Cakra Nusantara.
Baca Juga: Dinilai Bawa Dampak Positif, Masyarakat Indonesia Sambut Baik Kemenangan Biden
Umam merespon cuitan tersebut terkait feminisme dan peran perempuan dalam pemerintahan sangat besar.
"Pidato pertama Kamala Harris mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah negara yang penuh kemungkinan," responya, Senin, 9 November 2020.
Umam melanjutkan, pidato tersebut mengabarkan kepada perempuan-perempuan di seluruh dunia bahwa perempuan bisa meraih mimpi-mimpinya secara bebas.
"Di Indonesia banyak perempuan-perempuan hebat. Kesetaraan gender dan peran perempuan harus disamaratakan," pungkasnya.
Baca Juga: Serukan Dunia Boikot Produk Prancis hingga Menantu Erdogan Mundur dari Menteri Keungan Turki
Pria yang juga menjabat sebagai Pengamat politik muda Uinsa Poll and Risech tersebut menambahkan, sudah sepatutnya perempuan memiliki andil untuk sama-sama memberikan ide dan gagasan yang cemerlang untuk mengawal jalanya pemerintahan.
