Jadi Perbincangan Hangat, Kursi Myanmar Dikosongkan Dalam KTT ASEAN-AS, Kenapa?

- 13 Mei 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi: Presiden AS Joe Biden berpose berdampingan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk foto bersama dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama KTT khusus AS-ASEAN di Gedung Putih di Washington, AS, 12 Mei 2022.
Ilustrasi: Presiden AS Joe Biden berpose berdampingan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk foto bersama dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama KTT khusus AS-ASEAN di Gedung Putih di Washington, AS, 12 Mei 2022. /Foto: REUTERS.LEAH MILLIS/

TUBANBICARA.com - Pertemuan petinggi petinggi negara asia berkumpul di Washington Amerika Serikat. 

Dari 10 negara ASEAN hanya delapan yang hadir, karena salah satunya ialah Myanmar yang diasingkan setelah negara mereka melakukan kudeta. 

Sedangkan Filipina sedang dalam proses transisi pemilu. 

Joe Biden dan para pemimpin ASEAN telah sepakat bahwa akan mengkosongkan kursi Myanmar dalam KTT-ASEAN-AS. 

Baca Juga: Crypto Anjlok? Apakah Pasar Cryptocurrency Pulih? Inilah Yang dikatakan Para Ahli

Myanmar menjadi perhatian kala pertemuan tersebut. 

Menyinggung bahwa ASEAN adalah perkumpulan negara yang menjunjung tinggi rencana perdamaian atau yang disebut Konsensus Lima Poin dikutip Tubanbicara.com dalam Reuters Jumat 13 Mei 2022.

Namun pada kenyataannya Myanmar masih melanggar pelanggaran HAM. 

Amerika Serikat mendukung berbagai proposal termasuk upaya ASEAN untuk membuka jalur informal dengan pihak Pemerintah Persatuan Nasional Myanmar yang terasingkan.

Baca Juga: Erling Braut Haaland Memiliki Klausul Rilis £ 128m Dalam Kontrak Manchester City

Halaman:

Editor: Fery Murya Vandi

Sumber: Reuters pikiran-rakyat com


Tags

Terkait

Terkini

x