Network
TUBANBICARA.com - Presiden Jokowi telah sampai di Washington pada Kamis, 12 Mei 2022 membahas situasi Ukraina di Kongres Amerika Serikat.
Perekonomian Dunia sedang tidak sehat hal ini di ungkap Jokowi pada Kongres menyebutkan dampak yang di rasakan atas perang di Ukraina.
"Perang di Ukraina menciptakan tragedi kemanusiaan yang luar biasa dan berdampak terhadap ekonomi global,” ungkap Jokowi seperti dikutip Tubanbicara.com dari Antara mencuit keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Bitcoin Jatuh dibawah Level $27.000 ditengah Krisis Crypto dan Kerugian Terra
Hal ini dikhawatirkan merambat lebih dalam dan tidak mungkin akan bernasib sama hal ini pada kawasan Indo-Pasifik seperti yang terjadi di Ukraina.
Jokowi mengatakan bahwa hukum Internasional saja tidak di patuhi dan multilateralisme ditinggalkan pada kasus Perang Ukraina ini.
Upaya yang di lakukan Jokowi yang meminta kepada AS untuk bersinergi membangun perdamaian dunia stabilitas dan kerja sama yang nanti akan saling menguntungkan di kawasan Indo-Pasifik.
Baca Juga: Erling Braut Haaland Memiliki Klausul Rilis £ 128m Dalam Kontrak Manchester City
Indo-Pasifik akan mencapai kemakmuran yang saling menguntungkan jika semua pihak berkerja sama menjaga perdamaian dan keamanan stabilitas dunia.
" Sejak 2019, ASEAN telah menyepakati ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, memastikan keberlangsungan perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik. Saya mengajak AS untuk terus menjadi bagian dari jangkar perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” kata Jokowi dalam Kongres.
