Akibat Kebencian Terhadap Muslim Meluas, Pakar PBB Desak Negara-Negara untuk Bertindak Atasi Islamofobia

- 7 Maret 2021, 20:05 WIB
Akibat Kebencian Terhadap Muslim Meluas, Pakar PBB Desak Negara-Negara untuk Bertindak Atasi Islamofobia
Akibat Kebencian Terhadap Muslim Meluas, Pakar PBB Desak Negara-Negara untuk Bertindak Atasi Islamofobia /Pixabay/OpenClipart-Vectors

Ahmad Shaheed mengatakan bahwa diskriminasi dan permusuhan Islamofobia sering kali bersinggungan ketika setiap wanita Muslim mungkin menghadapi hukuman tiga kali lipat.

Baca Juga: SBY Anggap Moeldoko Sekongkol, Tifatul Sembiring: Musuh Menyerang Dari Depan

Ketidakadilan itu terjadi karena mereka termasuk etnis minoritas dan seorang Muslim

Sementara itu, ia menambahkan kiasan yang merugikan tentang Muslim dan Islam terus-menerus, "Hal ini diperkuat oleh media arus utama, politisi yang kuat, pengaruh budaya populer dan dalam wacana akademis."

Laporannya itu bertujuan agar kritik terhadap Islam tidak boleh digabungkan dengan Islamofobia.

Baca Juga: Partai Demokrat Jateng Berikrar Untuk Setia Kepada AHY

Ahmad Shaheed dalam artikel Kebencian Terhadap Muslim Meluas, PBB Desak Negara-Negara untuk Bertindak Atasi Islamofobia, menambahkan, hukum hak asasi manusia internasional melindungi individu, bukan agama seperti Kritik terhadap gagasan, pemimpin, simbol atau praktik Islam itu sendiri.

“Saya sangat mendorong negara-negara untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memerangi bentuk diskriminasi langsung dan tidak langsung terhadap Muslim dan melarang segala advokasi kebencian agama yang merupakan hasutan untuk melakukan kekerasan,” ungkapnya.

Shaheed Menegaskan bahwa Pelapor Khusus adalah bagian dari apa yang disebut mandat Prosedur Khusus dari Dewan Hak Asasi Manusia dan melayani sepenuhnya dalam kapasitas individu mereka.

***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x