Menanggapi kabar tersebut, pada Senin, (15/2) malam, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengungkapkan bahwa Amerika Serikat ‘marah’ dengan serangan tersebut.
Bahkan, Blinken menyatakan bahwa ia telah menghubungi Perdana Menteri Pemerintah Daerah Kurdistan Masrour Barzani untuk membahas insiden itu.
Tak hanya itu, pihaknya juga berjanji akan mendukung semua upaya untuk menyelidiki dan meminta pertanggungjawaban terhadap mereka.
Menurut pejabat Irak, kelompok penyerangan memiliki hubungan dengan Iran yang telah merangkai serangan roket dan bom pinggir jalan terhadap pasukan koalisi, kontraktor, dan instalasi AS termasuk kedutaan besar di Baghdad dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan yang terakhir menargetkan koalisi dan menewaskan satu personel Inggris, juga menewaskan dua personel Amerika pada bulan Maret tahun lalu.