Kesepakatan antara Iran dan enam negara berpengaruh mengatur pembatasan pengayaan uranium Iran untuk mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir. Sebagai imbalan, Iran dalam kesepakatan tersebut dijanjikan pelonggaran sanksi AS dan lainnya. Dilansir dari Antaranews, 9 Februari 2021.
Baca Juga: Mengejutkan! Lama Tak Muncul Menhan Prabowo Subianto Dukung Vietnam dan Apresiasi Amerika Serikat
Ketika Trump meninggalkan kesepakatan pada 2018, AS gagal mengekang program rudal balistik Teheran.
Kemudian, Trump menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan ekonomi Iran.
Sebagai pembalasan, Teheran melanggar batas utama kesepakatan dengan memperkaya uranium hingga 20 persen, memperluas persediaan uranium, dan menggunakan sentrifugal canggih untuk pengayaan.***