Presiden Filipina Disuntik Vaksin di Bagian Bokong, Dr. Tony: Apakah Publik Yakin Mau Divaksinasi

- 28 Januari 2021, 15:20 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Instagram/@rudyduterteofficial
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Instagram/@rudyduterteofficial /

Tuban Bicara - Presiden Filipina Rodrigo Duterte lebih memilih disuntik vaksin Covid-19 di bagian bokong. Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Duterte, Harry Roque, mengatakan daripada menyingsingkan lengan bajunya, Presiden Filipina akan memilih disuntik di bagian bokong.

"Dia (Duterte) mengatakan karena dia ingin disuntik di bokong, itu tidak bisa dipublikasikan," kata Roque dalam konferensi pers, seperti dikutip Tubanbicara.com dari Pikiranrakyat.com, Kamis, 28 Januari 2021.

Menurut laporan media Filipina, keputusan Duterte disuntik di bagian bokong menandai perubahan hati karena pada Agustus 2020 lalu berjanji divaksin di depan umum.

Baca Juga: AS dan Negara Asia Berdiri Bersama Tolak Klaim Maritim China di Laut Natuna Utara

"Ketika vaksin tiba, saya akan disuntik di depan umum. Percobaan pada saya dulu, tidak masalah bagi saya," kata Duterte saat itu.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Tony Leachon, mantan penasihat satuan tugas Covid-19 di Filipina menyesali keputusan presiden Filipina Rodrigo Duterte.

“Tantangan terbesarnya adalah meyakinkan publik untuk divaksinasi. Sayangnya Duterte telah memilih bokongnya daripada area deltoid seperti (Presiden) AS Joe Biden yang akan sangat menginspirasi!,” tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Miris, Seorang Ayah Perkosa Anak Tiri Sebanyak 105 kali. Hakim Jatuhi Hukuman 1.050 tahun Penjara

"Bagian tengah bokong harus dihindari untuk semua suntikan," tambah cuitannya.
Menurut laporan Manila Bulletin, 47 persen orang Filipina tidak mau menerima vaksin karena alasan keamanan.

Sementara 32 persen menerima suntikan vaksin dan 21 persen ragu-ragu. Sebagian besar orang Filipina yang menolak menerima vaksin tidak yakin akan keamanannya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini

x