Ungkap Kemungkinan Ada Lapisan Tambahan di dalam Bumi, Ilmuwan: Kami Menemukan Bukti

13 Maret 2021, 09:33 WIB
IlustrasIlmuwan Ungkap Kemungkinan Ada Lapisan Tambahan di dalam Bumii Bumi /Pixabay/

Tuban Bicara - Selama ini kita mengetahui bahwa bumi memiliki 4 lapisan utama yakni kerak, mantel bumi, inti luar, dan inti dalam Bumi.

Namun, baru-baru ini para peneliti telah menemukan lebih banyak bukti lebih jauh yang menunjukan bahwa di inti dalam Bumi tampaknya memiliki inti yang lebih dalam lagi di dalamnya.

Pengetahuan kita sejauh ini tentang apa yang berada di bawah kerak Bumi berasal dari aktivitas gunung berapi dan gelombang seismik.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Makar, Prabowo Subianto: Saya Bersumpah untuk Jaga Negeri ini

Dari pengamatan tidak langsung ini, para ilmuwan telah menghitung bahwa inti bagian dalam yang sangat panas, dengan suhu melebihi 5.000 derajat Celcius, hanya menghasilkan satu persen dari total volume Bumi.

Namun, sekarang menurut Ahli Geofisika Universitas Nasional Australia, Joanne Stephenson dan rekannya telah menemukan lebih banyak bukti bahwa inti dalam Bumi mungkin memiliki dua lapisan berbeda.

"Ini sangat menarik - dan mungkin berarti kita harus menulis ulang buku pelajaran kita!" ucapnya seperti dikutip dari Science Alert pada Sabtu, 13 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Majunya AHY Jadi Alasan 'Cabut' dari Demokrat, Ruhut Sitompul Mengaku Pernah Minta Tolong ke Jokowi

Tim menggunakan algoritma pencarian untuk menjaring dan mencocokkan ribuan model inti dalam dengan data yang diamati selama beberapa dekade tentang berapa lama gelombang seismik melakukan perjalanan melalui Bumi, yang dikumpulkan oleh Pusat Seismologi Internasional.

Saat diamati, tim melihat beberapa model anisotropi inti dalam dan menemukan bahwa ada perbedaan panjang gelombang saat melewati material di dalam inti Bumi.

Sementara beberapa model menganggap materi dari bagian inti dalam gelombang seismik lebih cepat sejajar dengan ekuator, yang lain berpendapat campuran bahan memungkinkan gelombang lebih cepat sejajar dengan sumbu rotasi Bumi.

Baca Juga: Mengaku Menerima Uang Rp100 Juta dan Balik Kanan Saat Ada yang Rancu, Rahman Dontili: KLB Cacat Hukum

Meski begitu, ada argumen tentang tingkat perbedaan yang tepat pada sudut tertentu.

Studi ini gagal menunjukkan banyak variasi dengan kedalaman di inti dalam, tetapi menemukan ada perubahan arah lambat ke sudut 54 derajat, dengan arah gelombang yang lebih cepat berjalan sejajar dengan sumbu.

"Kami menemukan bukti yang mungkin menunjukkan perubahan dalam struktur besi, yang menunjukkan mungkin ada dua peristiwa pendinginan terpisah yang terjadi dalam sejarah Bumi," kata Stephenson.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 13 Maret 2021, Segera Tukar dan Dapatkan Double EXP, Simak Ulasannya!

"Detail dari peristiwa besar ini masih sedikit misteri, tapi kami telah menambahkan potongan teka-teki lain terkait pengetahuan kami tentang inti bumi," sambungnya.

Temuan baru ini dapat menjelaskan mengapa beberapa bukti eksperimental tidak konsisten dengan model struktur Bumi kita saat ini.

Kehadiran lapisan di dalam inti Bumi telah diduga selama beberapa waktu terakhir, dengan petunjuk adanya pembekuan besi yang menyusun inti dalam Bumi memiliki kesejajaran struktural yang berbeda.

Baca Juga: Undang 6 Tokoh Agama, AHY Berniat Perkuat Partai Demokrat

Lebih lanjut dalam artikel Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Ada Lapisan Tambahan di dalam Bumi, metode baru sedang dikembangkan untuk menambah dan mengisi beberapa celah data dari temuan terbaru ini.

Hal ini dapat dijadikan para ilmuwan untuk menguatkan temuan mereka, atau sebaliknya membantah temuan mereka tentang keberadaan lapisan lagi di lapisan inti Bumi.

***

 

 

 

 

 

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler