Dilema Pandemi, Pembudidaya Jamur di Grabagan Berusaha Bertahan

- 6 November 2020, 23:43 WIB
/

Tuban Bicara - Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) telah memberi dampak yang luar biasa terhadap sektor perekonomian baik di tingkat daerah maupun nasional. Tak terkecuali pengusaha jamur timar di Kabupaten Tuban.

Mochammad Rizal Al Amin, pemuda berusia 20 tahun kelahiran Desa Pakis Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, harus ikut serta merasakan dampak itu.

Baca Juga: Memanfaatkan Kardus Bekas Menjadi Rak Buku

Baca Juga: Lapak Baca Gratis sebagai Upaya Jihad Literasi

Yang semula sebelum adanya pandemi bisa mendistribusikan satu sampai tiga kwintal jamur tiram segar, kini hanya mampu 20-30 kg saja.

“Omset sudah bisa sampai tujuh sampai sepuluh juta itu sebelum adanya corona, hari ini ya, tiga juta sudah bagus,” tutur Rizal sapaan akrabnya kepada tim Tuban bicara, Jum'at  (06/11/20).

Lebih lanjut Rizal menjelaskan, modal awal yang dipakai merupakan tabungan untuk biaya melanjutkan kuliah.

Baca Juga: Lulus Kuliah, lima Pemuda Asal Tuban Rintis Usaha Ternak

Jamur tiram dijual dalam kondisi segar belum diolah, dikemas satu kg agar lebih mudah pendistribusian. Pemasaran terbesar di pasar Tuban, Pasar Plumpang, dan pasar Palang. Selain itu diluar kota Tuban sudah mulai jejaring.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

x