Twitter Melarang Iklan Yang Bertentangan Dengan Sains Tentang Perubahan Iklim

- 5 Mei 2022, 18:30 WIB
Twitter melarang iklan yang bertentangan dengan sains tentang perubahan iklim
Twitter melarang iklan yang bertentangan dengan sains tentang perubahan iklim / Pixabay/Photo Mix/

TUBANBICARA.com - Twitter mengatakan tidak akan lagi mengizinkan pengiklan di situsnya yang menyangkal konsensus ilmiah tentang perubahan iklim, menggemakan kebijakan yang sudah ada di Google.

"Iklan tidak boleh mengurangi percakapan penting tentang krisis iklim," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang menguraikan kebijakan barunya Jumat.

Tidak ada indikasi bahwa perubahan itu akan mempengaruhi apa yang diposting pengguna di situs media sosial, yang bersama dengan Facebook telah menjadi sasaran kelompok yang berusaha mempromosikan klaim menyesatkan tentang perubahan iklim.

Baca Juga: Benzema Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Champions

Pengumuman bertepatan dengan Hari Bumi datang beberapa jam sebelum Uni Eropa menyetujui kesepakatan yang mengharuskan perusahaan teknologi besar untuk memeriksa situs mereka lebih dekat untuk ujaran kebencian, disinformasi, dan konten berbahaya lainnya.

Twitter mengatakan akan memberikan lebih banyak informasi dalam beberapa bulan mendatang tentang bagaimana rencananya untuk menyediakan “konteks yang andal dan otoritatif untuk percakapan iklim” yang melibatkan penggunanya, termasuk dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim.

Laporan panel sains yang didukung PBB tentang penyebab dan dampak perubahan iklim memberikan dasar bagi negosiasi internasional untuk mengekang perubahan iklim.

Baca Juga: Finlandia Tambah Ketegangan Rusia, Kabar Akan Gabung Bela Ukraina, Rusia Siapkan Nuklir?

Perusahaan telah memiliki topik iklim khusus di situsnya dan menawarkan apa yang digambarkan sebagai "tempat tidur susun" selama konferensi iklim PBB tahun lalu untuk melawan informasi yang salah seputar perubahan iklim.***

Editor: Muhammad Muchlis Mubaroq

Sumber: ArabNews


Tags

Terkait

Terkini

x