orang-orang sipil
akan mengenakan baju mereka yang terbaik,
mencium pipi para isteri, ramah tapi gugup,
meskipun mereka, di dalam saku,
menyembunyikan teks yang gaib itu:
“Bukan roti, melainkan firman.”
Baca Juga: Puisi Nuh Karya Goenawan Muhammad
Batu-batu di trotoar ini
memang tak akan bisa jadi roti