Puisi Sebelum Bom
Sebelum bom itu meledak ia lihat pantai: laut (yang belum selesai menghapal ombak) melepaskan teja yang hampir padam.
Baca Juga: Puisi Batu Karya Sutardji Calzoum Bachri
Hijau tak diacuhkan hujan, agaknya, juga burung yang bertebar di ladang garam.
Dan ia ingin tidur.
Tapi di kamar ini Tia, seekor kucing, mencakari kaca akuarium, dan ikan-ikan tua mengatupkan insang ketika jam bundar itu melepaskan tak-tik-toknya ke cuaca, dan ia tak ingat benar adakah bunga dalam vas itu ia namai “krisantemum” sebelum mati.
Sebelum bom itu meledak
2005
Baca Juga: Puisi Ana Bunga Karya Sutardji Calzoum Bachri
Begitulah karya Puisi Goenawan Muhammad, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang baru belajar menulis puisi.***