Puisi Kabut Karya Goenawan Muhammad

- 20 Februari 2021, 21:30 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /Pixabay

Puisi Kabut

Siapakah yang tegak di kabut ini.
Atau Tuhan, atau kelam:
Bisik-bisik lembut yang sesekali
Mengusap wajahnya tertahan-tahan

Kepada siapakah kabut ini
Telah turun perlahan-lahan:
Kepada pak tua, atau kami
Kepada kerja atau sawah sepi ditinggalkan

1963

Baca Juga: Puisi Teleskop Karya Goenawan Muhammad

Begitulah karya Puisi Goenawan Muhammad, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang baru belajar menulis puisi.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x