Karenanya kita pesta, menuang madu,
Minum anggur sepuas hati.
Baca Juga: Puisi Urat Bona Pasogit Karya Sitor Situmorang
Si Sulung berpaling, pergi menyendiri.
Di tengah ladang sedih berdiri,
Pikirkan nasib, betapa sia-sia,
Habiskan umur kerja dengan setia.
Si ayah merasa, si Ayah melihat,
Anak setia bermuram durja,