Puisi Malam itu kita kondangan karya Joko Pinurbo

- 9 Februari 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /Pixabay/congerdesign

Selain itu ia juga gemar menggunakan pencitraan yang kelihatannya klise yang jarang ditemukan dalam puisi Indonesia, misalnya pengacuannya pada objek-objek yang biasa ditemukan sehari-hari seperti sarung, telepon genggam, kamar mandi, celana panjang, merupakan ciri khas dari karya-karya Joko Pinurbo.

Baca Juga: Puisi Perempuan Pulang Pagi Karya Joko Pinurbo

Selain puisi, Joko Pinurbo juga menulis esai. Karya-karyanya dipublikasikan di berbagai majalah dan surat kabar antara lain Horison, Basis, Kalam, Citra Yogya, Jurnal Puisi, Mutiara, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Republika, Kompas, dan Bernas.

Beginilah beberapa puisi karya Joko Pinurbo.

Puisi MALAM ITU KITA KONDANGAN

Malam itu kita pergi kondangan.
Naik andong kehujanan,
kudanya lari kencang:
kling klong kling klong.

Malam sudah sangat larut.
Sudah sangat panas pestanya.
Di dalam rumah banyak tamu asing
lagi asyik main kuda lumping.

Baca Juga: Puisi Perempuan Pulang Pagi Karya Joko Pinurbo

Pengantin mengenakan topeng monyet,
duduk mengangkang di pelaminan.
“Selamat kawin, saudara kembar,”
kita ucapkan salam.
“Selamat datang, calon jerangkong,”
sambutnya riang.

Kau terkekeh dan lalu terkenang
melihat potretmu di dinding ruang
lagi meringis dalam gendongan.
“Dia si anak hilang,” pengantin
menjelaskan.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah