Puisi Kupandang Kelam yang Merapat ke Sisi Kita Karya Sapardi Djoko Damono

- 1 Februari 2021, 22:02 WIB
Ilustrasi puisi.
Ilustrasi puisi. /Pixabay.com/Counselling

bayang-bayang pun hampir sampai di sini. Jangan
ucapkan selamat malam undurlah perlahan
(pastilah sudah gugur hujan
di hulu sungai itu) itulah Saat itu, bisikku

kukecup ujung jarimu kau pun menatapku:
bunuhlah ia, suamiku (Kutatap kelam itu
bayang-bayang yang hampir lengkap mencapaiku
lalu kukatakan: mengapa Kau tegak di situ)

Baca Juga: Puisi Telor Karya Sapardi Djoko Damono

Demikian itu puisi Sapardi Djoko Damono yang bisa kamu baca setiap waktu, semoga menginspirasi dan bermanfaat bagi hidupmu.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini