Puisi Dua Sajak Dibawah Satu Nama Karya Sapardi Djoko Damono

- 1 Februari 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi pantun.
Ilustrasi pantun. /Pixabay.com/Andreas160578

Tuban Bicara - Siapa yang tidak kenal dengan penyair dan sastrawan terkenal Indonesia, dia Sapardi Djoko Damono seorang penulis produktif, terutama karya-karya puisi romantis yang memberikan semangat dalam kehidupan.

Dari setiap orang pasti memiliki perbedaan dalam menulis puisi, kalau Sapardi memiliki ciri khas tersendiri, dia menggunakan diksi yang sederhana, dan mengandung makna sangat mendalam.

Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu menulis puisi dalam beragam tema, tidak sedikit juga tentang cinta.

Baca Juga: Puisi Kupandang Kelam yang Merapat ke Sisi Kita Karya Sapardi Djoko Damono

Puisi cinta buah hasil karya Sapardi begitu romantis dan memiliki daya magis yang dapat menyentuh hati para pembaca.

Berikut ini beberapa puisi buah karya Sapardi Djoko Damono yang bisa kamu baca sambil menikmati kopi.

Puisi Dua Sajak Dibawah Satu Nama
(Supardi Djoko Damono)

I
darah tercecer di ladang itu. Siapa pula
binatang korban kali ini, saudara?
Lalu senyap pula. Berapa jaman telah menderita
semenjak Ia pun mengusir kita dari Sana

Baca Juga: Puisi Gerimis Jatuh Karya Sapardi Djoko Damono

awan-awan kecil mengenalnya kembali, serunya:
telah terbantai Abel, darahnya merintih kepada Bapa
(aku pada pihakmu, saudara, pandang ke muka
masih tajam bau darah itu. Kita ke dunia)

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x