Puisi Sebuah Tanya (Soe Hok-Gie, 1 April 1969)

- 29 Januari 2021, 14:02 WIB
ilustrasi Puisi.
ilustrasi Puisi. /Pixabay/ Lolame/

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat

(lampu-lampu berkelipan di Jakarta yang sepi
Kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
Kau dan aku berbicara
Tanpa kata, tanpa suara
Ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita)

Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

(hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi muram
Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
Dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu)

Manisku, aku akan jalan terus
Membawa kenang-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru.

Baca Juga: Puisi Pesan Karya Soe Hok Gie

Demikian lah karya puisi Soe Hok Gie, semoga bisa memberi semangat dan motivasi untuk kita semua.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah