Puisi Sajak Pulau Bali Karya W.S. Rendra

- 18 Januari 2021, 14:35 WIB
ILUSTRASI Puisi Sajak Pulau Bali Karya W.S. Rendra./Pixabay/anapaula_feriani/
ILUSTRASI Puisi Sajak Pulau Bali Karya W.S. Rendra./Pixabay/anapaula_feriani/ /

Dan kemajuan kita
adalah kemajuan budak
atau kemajuan penyalur dan pemakai.

Baca Juga: Puisi Sajak seorang tua untuk Istrinya Karya W.S. Rendra

Maka di Bali
hotel-hotel pribumi bangkrut
digencet oleh packaged tour.

Kebudayaan rakyat ternoda
digencet standar dagang internasional.

Tari-tarian bukan lagi satu mantra,
tetapi hanya sekedar tontonan hiburan.
Pahatan dan ukiran0„2 bukan lagi ungkapan jiwa,
tetapi hanya sekedar kerajinan tangan.

Hidup dikuasai kehendak manusia,
tanpa menyimak jalannya alam.
Kekuasaan kemauan manusia,
yang dilembagakan dengan kuat,
tidak mengacuhkan naluri ginjal,
hati, empedu, sungai, dan hutan.
Di Bali :
pantai, gunung, tempat tidur dan pura,
telah dicemarkan

Baca Juga: Puisi Sajak Potret Keluarga Karya W.S. Rendra

Begitulah puisi dari W.S. Rendra, Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kamu untuk belajar menulis puisi sekaligus meneladani perjalanan sastrawan-sastrawan hebat yang lahir dari Indonesia.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x