Puisi Do'a di Jakarta Karya W.S. Rendra

- 17 Januari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi puisi
Ilustrasi puisi /Pixabay/Pexels/Pixabay

panser yang angkuh,

traktor yang dendam.


Tuhan yang Maha Rahman,

ketika air mata menjadi gombal,

dan kata-kata menjadi lumpur becek,

aku menoleh ke utara dan ke selatan

di manakah Kamu?

Di manakah tabungan keramik untuk wang logam?

Di manakah catatan belanja harian?

Di manakah peradaban?

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x