Sajak Si Burung Merak, 'Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia'

- 5 Januari 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Bulan Purnama
Ilustrasi Bulan Purnama /Pixabay

Wahai, penguasa dunia yang fana!

Wahai, jiwa yang tertenung sihir takhta!

Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?

Apakah masih akan menipu diri sendiri?

Apabila saran akal sehat kamu remehkan

berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap

yang akan muncul dari sudut-sudut gelap

telah kamu bukakan!

 

Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini