Puisi Kepada Pejuang-Pejuang Lama (Soe Hok-Gie, 1965)

29 Januari 2021, 14:06 WIB
ilustrasi Puisi. /Pixabay/ Oldiefan/

Tuban Bicara - Saking banyaknya puisi yang ditulis oleh Soe Hok-Gie begitu sulit untuk mencari dari berbagai refrensi buku, ini ada beberapa puisi yang bisa kami kumpulkan

Ada kabar menyebutkan bahwa sajak dan puisi karya Soe Hok-Gie jumlahnya mencapai puluhan judul dan ada kabar yang menyebutkan pula sajak-sajak tersebut kini dalam proses penyusunan untuk dijadikan sebuah buku kecil.

Hal ini wajar karena Soe Hok-Gie memang akrab dengan berbagai penyair seperti Taufik Ismail, WS Rendra maupun Satyagraha Hoerip.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Di sini kami hanya memberikan cuplikan beberapa judul puisi Soe Hok-Gie, sebagai berikut:

Puisi Kepada Pejuang-Pejuang Lama (Soe Hok-Gie, 1965)

Kepada Pejuang-Pejuang Lama

Biarlah mereka yang ingin dapat mobil, mendapatnya.
Biarlah mereka yang ingin dapat rumah, mengambilnya.
Dan datanglah kau manusia-manusia
Yang dahulu menolak, karena takut ataupun ragu.
Dan kita, para pejuang lama
Yang telah membawa kapal ini keluar dari badai
Yang berani menempuh gelombang (padahal pelaut-pelaut lain takut)
(kau tentu masih ingat suara-suara di belakang… “mereka gila”)
Hai, kawan-kawan pejuang lama.

Baca Juga: Puisi Mandalawangi—Pangrango Karya Soe Hok Gie

Angkat beban-beban tua, sandal-sandal kita, sepeda-sepeda kita
Buku-buku kita ataupun sisa-sisa makanan kita
Dan tinggalkan kenang-kenangan dan kejujuran kita
Mungkin kita ragu sebentar (ya, kita yang dahulu membina
Kapal tua ini
Di tengah gelombang, ya kita betah dan cinta padanya)

Tempat kita, petualang-petualang masa depan akan pemberontak-pemberontak rakyat
Di sana…
Di tengah rakyat, membina kapal-kapal baru untuk tempuh gelombang baru.
Ayo, mari kita tinggalkan kapal ini
Biarlah mereka yang ingin pangkat menjabatnya Biarlah mereka yang ingin mobil mendapatnya
Biarlah mereka yang ingin rumah mengambilnya.

Ayo.
Laut masih luas. dan bagi pemberontak-pemberontak Tak ada tempat di kapal ini”.

Baca Juga: Puisi Sebuah Tanya (Soe Hok-Gie, 1 April 1969)

Demikian lah karya puisi Soe Hok Gie, semoga bisa memberi semangat dan motivasi untuk kita semua.***

Editor: Edison T

Tags

Terkini

Terpopuler