Puisi Kan Ku Abaikan Segala Hasratku Karya Kahlil Gibran

20 Januari 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi puisi. /Pixabay/congerdesign

Tuban Bicara - Kahlil Gibran adalah seorang sastrawan yang lahir di Lebanon pada 6 Januari 1883 dan meninggal di New York City, Amerika Serikat, 10 April 1931 pada umur 48 tahun.

Dia adalah seorang seniman, penyair dan penulis yang mempunyai aliran romantik yang memadukan budaya timur dan barat.

Karyanya sudah banyak terkenal di berbagai belahan dunia dan karya yang paling populer adalah bukunya yang berjudul The Prophet.

Baca Juga: Puisi Ku Ingin tahu Siapa Karya Kahlil Gibran

Pada masa masih kecil Kahlil Gibran tinggal di Bsharri bersama dengan kedua orang tuanya dan kedua saudara perempuannya.

Daerah yang ia tinggali itu terkenal dengan daerah yang sering tertimpa bencana alam yang terus melanda yang kelak akan menginspirasi Kahlil Gibran untuk membuat karya karya mengenai alam.

Hingga pada umur 10 tahun Kahlil Gibran bersama keluarganya pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat karena kesuitan ekonomi di Lebanon.

Baca Juga: Puisi Lagu Ombak Karya Kahlil Gibran

Di Amerika ia mulai belajar seni dan memulai karier sastra. Ia bersekolah umum di Boston.

Dua tahun bersekolah di sana bakat kesastraan dan melukisnya mulai menonjol sejak bersekolah di sekolah umum di Boston pada tahun 1895-1897.

Beginilah Karya Puisi Kahlil Gibran yang bisa kamu baca dengan waktu santai sembari menikmati secangkir kopi.

Baca Juga: Puisi Mimpi Karya Kahlil Gibran

Puisi Kan Ku Abaikan Segala Hasrat Ku
(Kahlil Gibran)


Kan kuabaikan segala hasratku

Agar kau tenang kan hatimu

Kupertaruhakan semua ragaku

Demi dirimu bintangku

Baca Juga: Puisi Kasih Sayang dan Persamaan Karya Kahlil Gibran
Biarkan ku menggapaimu

Biarkan ku memanjakanmu

Dengan segala rasa yang kumiliki

Dan tak untuk menyakiti


Begitu indah rasa hasratku

Untuk memilikimu

Karena semua hanya hayalku

Apakah kan jadi miliku

Baca Juga: Puisi Kata Selembar Kertas Seputih Salju Karya Kahlil Gibran
Hidup ini indah

Walau takdir kadang tak ramah

Kuharus terus berlari

Sebelum nafasku berhenti

Tuk wujudkan semua mimpi

Menjelang masa depan yang kuingini

Baca Juga: Puisi Ku Ingin tahu Siapa Karya Kahlil Gibran
Kuingin suatu hari nanti

Bila semua mimpi hati telah kuraih

Ku ingin menghampiri dirimu lagi

Tuk memintamu menjadi pendamping diri Menjadi istriku

Dihatimu akan ku labuhkan cinta terakhirku

Dengan karya Puisi tersebut, semoga kamu termotivatis untuk semangat menulis dan memberikan semangat untuk kehidupan.***

 

Editor: Edison T

Tags

Terkini

Terpopuler