لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”. (QS. Al-Kafirun[109]: 6)
Oleh karena itu, ketika kita tidak boleh mengganggu mereka yang beribadah dan merayakan perayaan mereka, Islam pun melarang kita untuk mengucapkan kata-kata yang menunjukkan persetujuan terhadap aqidah-aqidah maupun hari besar mereka. Yang tentunya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak meridhainya.
Ummatal Islam a’azzakumullah,
Banyak ulama yang menukil adanya ijma’ akan haramnya mengucapkan selamat untuk hari besar mereka. Karena itu adalah pertanda persetujuan kita kepada aqidah mereka. Sementara dalam masalah aqidah, kita tidak diperbolehkan. Kita hanya beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Rabb segala sesuatu. Rabbul ‘alamin yang telah menciptakan langit dan bumi. Yang telah menciptakan tuhan-tuhan yang mereka sembah itu.
Baca Juga: Xiaomi Kerjasama Dengan Perusahaan Kamera Premium Leica, Menghasilkan HP merek Xiaomi 12S?