Merespon Masyumi Reborn, Yusril: Pengusaha Besar Tak Sudi Danai Partai Islam

- 9 November 2020, 22:56 WIB
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra.
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra. /ANTARA/

Tuban Bicara - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menangapi deklarasinya Partai Masyumi.

Menurutnya, mendirikan partai sangat mudah, tapi membesarkan partai tidak lah mudah.

Dikutip dari rri.co.id, menurut Yusril partai memerlukan dana yang besar untuk bergerak. Bagi Partai Islam, memperoleh dana yang besar sangat lah sulit. Yang punya dana besar itu para cukong, para pengusaha dalam maupun luar negeri. 

Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Wajubir Kominfo Akan Percepat Transformasi Digital

"Sepanjang pengalaman saya, tidak ada ada para cukong dan para pengusaha besar itu yang sudi mendanai Partai Islam. Makanya, partai-partai Islam itu hidupnya "ngos-ngosan". Hidup sudah berubah," kata ia. 

Kendati demikian, dirinya menghormati, pembentukan Partai Masyumi ini untuk memeriahkan konstelasi politik di Indonesia.

"Tentu beliau akan bekerja keras membangun cabang-cabang dan merekrut anggota di tengah Pademi Covid 19 yang sangat berat ini agar dapat disahkan sebagai partai yang berbadan hukum oleh Kemenkumham," kata ia.  

Baca Juga: Usai Ditutup, Jembatan Glendeng Tuban Dibuka Kembali

Pendeklarasian Partai Masyumi dilakukan di Masjid Furqon, Jakarta Pusat pada Sabtu, 7 November 2020.

Saat itu, pendeklarasian bertepatan dengan tasyakuran Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: rri.co.id


Tags

Terkait

Terkini

x