Tuban Bicara - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Muhamad Guntur Romli menanggapi kasus perselisihan antara seorang perempuan bercadar yang memelihara anjing dengan organisasi masyarakat (ormas) setempat.
Adapun kasus perselisihan tersebut terjadi di daerah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ormas setempat tersebut tidak menerima perempuan bercadar itu, Hesti Sutrisno, memelihara puluhan anjing lantaran dianggap meresahkan warga.
Baca Juga: Heboh Isu Masa Jabatan Presiden Tiga Periode, Hidayat Nur Wahid: Tidak Ada Agenda Amendemen UUD 1945
Menanggapi hal tersebut, Guntur Romli menilai anjing-anjing tersebut dianggapnya tidak mengganggu warga sekitar.
"Anjing-anjing di dalam shelter tidak mengganggu," kata Guntur Romli.
Menurutnya, ormas yang mengusir tersebut yang menurutnya menjadi sumber masalah yang seharusnya 'dikandangin'.
"Orang-orang ngusir-ngusir itu harusnya dikandangin. Jadi, merekalah sumber masalah, harusnya mereka yang dikandangin, bukan anjing-anjing," tutur Guntur Romli dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip pada Senin, 15 Maret 2021.
Guntur Romli juga mengungkap, motif pengusiran ormas kepada Hesti Sutrisno adalah karena tidak menerima perempuan bercadar yang memelihara anjing.