Perihal Pernyataan ‘Anjing Penjaga’, Dewan Pakar PKPI: Bukan Tuannya, Tersisih karena Ada yang Lebih Galak

- 13 Maret 2021, 13:55 WIB
Teddy Gusnaidi sebut SBY jadi presiden bukan karena prestasi*
Teddy Gusnaidi sebut SBY jadi presiden bukan karena prestasi* /Tangkap layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

Tuban Bicara - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi kali ini memberikan kritik perihal pernyataan soal ‘anjing penjaga’.

Meskipun di bela mati-matian, menurut Teddy Gusnaidi, pernyataan tersebut hanya untuk kepentingan sebuah jabatan.

Teddy Gusnaidi pun menilai bahwa apa yang diucapkan oleh orang tersebut perihal menjadi seorang ‘anjing penjaga’, hanya akan menjadi anjing penjaga lagi bukan seorang tuannya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Sabtu 13 Maret 2021, So Sweet Andin dan Aldebaran Bakal Liburan Bersama

Pasalnya, Teddy Gusnaidi mengatakan bahwa anjing penjaga itu dapat tersisihkan oleh anjing penjaga lainnya yang lebih galak.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Teddy Gusnaidi pada 12 Maret 2021.

“Ada yang membela orang mati-matian,” ucap Teddy Gusnaidi sebagaimana yang dikutip dari akun @TeddyGusnaidi pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Ungkap Kemungkinan Ada Lapisan Tambahan di dalam Bumi, Ilmuwan: Kami Menemukan Bukti

“Benar atau salah, karena kepentingan jabatan, itu ok saja,” kata Teddy Gusnaidi menambahkan.

Selain itu, Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa selamanya akan menjadi ‘anjing penjaga’.

“Tapi anda hanya akan jadi anjing penjaga terus menerus, bukan tuannya,” papar Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Makar, Prabowo Subianto: Saya Bersumpah untuk Jaga Negeri ini

“Suatu hari anjing penjaga itu harus tersisih karena ada yang lebih galak,” pungkas Teddy Gusnaidi.

Seiring dengan pernyataan dari Teddy Gusnaidi perihal ‘anjing penjaga’.

Sementara itu dalam artikel Soal ‘Anjing Penjaga’, Teddy Gusnaidi: Bukan Tuannya, Tersisih karena Ada yang Lebih Galak, soal 'anjing penjaga', sempat terlontar dari mantan kader Partai Demokrat yang kini menjadi kader PDIP, yakni Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Sebut Majunya AHY Jadi Alasan 'Cabut' dari Demokrat, Ruhut Sitompul Mengaku Pernah Minta Tolong ke Jokowi

“Saya terima kasih SBY ikut membesarkan saya, saya ini die-hard SBY, lawan politik bilang Ruhut itu anjing penjaga SBY dan Partai Demokrat.

"Karena begitulah saya perjuangkan Partai Demokrat," papar Ruhut Sitompul saat diwawancari dalam acara yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Namun, hingga berita ini dimuat, belum diketahui pernyataan perihal 'anjing penjaga' yang dimaksud Teddy Gusnaidi ditujukkan kepada siapa.

 ***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x