“Pada masa penumpasan G30S PKI, Jenderal Edhie turun langsung memimpin para perwira militer yang masih setiap terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Willem Wandik yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca Juga: Dianggap Langgar Protokol Kesehatan, GPI Laporkan KLB Demokrat ke Polri
Oleh karena itu, menurut Willem karakter AHY yang memiliki mental kuat, tidak segan untuk bereaksi cepat serta tegas, serta rela turun langsung ke medan tempur, dinilai mirip dengan Jenderal Sarwo Edhie.
Tak ingin AHY berjuang sendiri, Willem Wandik secara tegas mendeklarasikan bahwa dia dan anggota lainnya akan terus maju bersama AHY dan menolak segala bentuk kudeta.
“Kami selaku Anggota DPR-RI dari Fraksi Demokrat di Senayan RI, akan terus melakukan perlawanan secara politik dan konstitusional, untuk mengusir para ‘maling congkak yang tidak tahu diri’, untuk keluar dari tempat yang seharusnya mereka klaim,” tegas Willem Wandik.
Baca Juga: Usai Jadi Ketum Demokrat, KSP Moeldoko Kembali Jalani Rutinitas di Kantor Staff Presiden
Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Dibalik Keberanian AHY Lawan KLB, Ternyata Ada Sosok Jenderal Penting di Masa Penumpasan PKI", melihat AHY yang gigih berjuang, salah satu Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Willem Wandik mengaku kagum.
Willem Wandik dengan tegas menyatakan, kepemimpinan Partai Demokrat hanya ada satu, yaitu kepemimpinan di bawah komando Ketum AHY.
Begitu pula dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yaitu Jenderal Purn. Prof, Susilo Bambang Yudhoyono.
***