Dikutip dari Antara Foto, di Jenggot terdapat ratusan pelaku usaha batik.
Baca Juga: Partai Demokrat Khawatir Tak Bisa Ikut Pemilu 2024 Jika Kudeta Terjadi
Menukil laporan Antaranews, sedikitnya total 20 kelurahan di Pekalongan terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 30-70 centimeter.
Banjir berwarna merah di Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebagaimana dijelaskan dalam artikel Geger Air Merah Bagaikan Darah Warnai Banjir di Jenggot Pekalongan, Total 20 Kelurahan Tergenang, Banjir ternyata sudah melanda Pekalongan sejak Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Viral! Fans Iwan Fals Garis Keras Beri Nama Semua Anaknya dengan Judul Lagu Iwan Fals
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha menuturkan, ada tiga faktor banjir di wilayah kerjanya.
Yaitu limpasan sungai dari hulu yang tinggi, intensitas curah hujan tinggi, dan gelombang pasang, yang menyebabkan rob mengalir ke sungai yang melimpas ke pemukiman warga.
"Ada sekitar 20 wilayah kelurahan yang saat ini terendam banjir. Akan tetapi, kondisi paling parah terjadi di Kelurahan Pasirkramatkraton, Tirto, Degayu, Celumprit dan sebagian Panjang Baru," katanya.