Gerakan Tolak Vaksin Covid-19 Mencuat Deras. BPOM Tanggapi Begini

- 18 Januari 2021, 11:02 WIB
Ilustrasi vaksin Covid- 19  dari Sinovac yang dapat izin BPOM dan MUI.
Ilustrasi vaksin Covid- 19 dari Sinovac yang dapat izin BPOM dan MUI. /Pixabay @Alexandra_koch

Tuban Bicara - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19, pemerintah mendatangkan vaksin Sinovac dari perusahaan China.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang divaksin pada 13 Januari 2021 lalu.

Namun, hingga saat ini masih bermunculan Gerakan tolak vaksin Covid-19.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito mengatakan bahwa salah satu upaya agar bisa keluar dari pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi secara bersama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Langsung Penanganan Banjir Kalsel

Baca Juga: Lirik Sholawat SHOLATULLOHIMA LAHAT KAWAKIB Lengkap, Beserta Artinya

Sebagaimana diterbitkan Ringtimesbanyuwangi.com dengan judul "Muncul Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, BPOM Pastikan Aman" dikutip dari kanal Youtube Badan POM RI pada 17 Januari 2021.

Selain itu, Penny K. Lukito juga menerangkan bahwa ini berguna untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Telah menjadi komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa vaksinasi hanya dilakukan dengan vaksin yang aman, bermutu, dan efektif,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x