Tuban Bicara - Dengan ditemukannya kotak hitam pesawat Sriwijaya SJ-182 oleh Petugas gabungan TNI AL selanjutnya dibawa ke Dermaga JICT II Tanjung Priok, saat ditemukan di Kepulauan Seribu sekitar pukul 16.30 WIB.
Kotak hitam itu dimasukkan ke dalam boks dan berisi air berwarna kecokelatan, kemudian dibawa menggunakan Sea Rider oleh beberapa penyelam di antaranya Kopaska dan Dislambair.
Kotak hitam itu dibawa oleh Dansatgasla Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan dan Direktur Operasional Puskopaska Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Romantis Sapardi Djoko Damono
Baca Juga: Anda Harus Tahu! Berikut Beberapa Penulis Sukses dan Karya Mendunia
Kotak hitam itu sendiri merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (flight data recorder; FDR) dan perekam suara kokpit (cockpit voice recorder; CVR) dalam pesawat terbang.
Fungsi dari kotak hitam adalah untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan serta merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC).
Kotak hitam terdiri dari alat perekam suara di ruang kemudi pilot (Cockpit Voice Recorder) dan alat rekam data penerbangan (Flight Data Recorder).