Network
Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang artinya merdeka.
Sebagai rasa bersyukur kepada Allah atas kemerdekaan Indonesia, sekaligus untuk menghormati pejuang Islam yang gugur dalam perang.
Presiden Sukarno ketika itu menggelar sayembara desain Masjid Istiqlal. Bung Karno yang juga seorang arsitek menjadi ketua dewan juri.
Baca Juga: Keras! Setuju Pendapat Hamdan Zoelva soal FPI, Fadli Zon Sentil Mahfud MD: Bagaimana Pak?
Setelah dilakukan penilaian, rancangan Frederich Silaban, arsitek yang beragama Kristen Protestan terpilih sebagai pemenang.
Pemerintah memberikan hadiah berupa medali emas seberat 75 gram dan uang tunai sebesar Rp25.000.
Pemancangan tiang pertama sebagai penanda dimulainya pembangunan dilakukan pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Baca Juga: Pakar Hukum Duga Pembubaran FPI karena Ahok Kalah, Begini Penjelasan Refly Harun
Musabab situasi politik ketika itu, proses pembangunan Masjid Istiqlal butuh waktu 17 tahun hingga akhirnya masjid resmi pada 22 februari 1978.***
