Dalam konteks COVID-19 ini, maka kurva epidemi yang dipergunakan merupakan tipe kurva "epidemic propagated" yang dipergunakan untuk jenis penyakit yang menular dari orang ke orang.
Baca Juga: Menperin Sebut Tahun 2021 Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen, Begini Alasannya
Kendala dalam membuat kurva epidemi adalah adanya kesulitan menentukan tanggal timbulnya gejala dari setiap kasus, karena mungkin lupa atau kasus itu memang tanpa gejala.
Jika kurva epidemi masih menunjukkan kenaikan menuju puncak karena adanya peningkatan kasus maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.