Keras! Tamparan Rocky Gerung Sebut Maklumat Kapolri Arogan: Dari Segi Peradaban sudah Kliru

- 2 Januari 2021, 21:03 WIB
Rocky Gerung mengomentari soal Maklumat Kapolri terkait larangan FPI. /YouTube Rocky Gerung Official
Rocky Gerung mengomentari soal Maklumat Kapolri terkait larangan FPI. /YouTube Rocky Gerung Official /

Tuban Bicara - Menanggapi maklumat larangan kegiatan dan penggunaan atribut FPI, yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis. Pada hari Jumat 1 Januari 2021.

Maklumat Kapolri tersebut menekankan agar masyarakat tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mendukung serta memfasilitasi kegiatan serta menggunakan simbol dan atribut FPI.

Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara menanggapi terkait maklumat larangan kegiatan FPI tersebut.

"Masyarakat tidak mengakses, mengunggah, dan menyebarluaskan konten terkait FPI baik melalui website maupun media sosial," tulis poin 2(d) dalam Maklumat tersebut, Sebagaimana dikutip dari laman PMJ News, Jumat 1 Januari 2021.

Baca Juga: Juventus Akan Hadapi Ujian Berat Pada Bulan Januari Dibawah Asuhan Pirlo

Baca Juga: Kalahkan Kings, Houston Rockets Petik Kemenangan Perdananya Musim Ini

Dalam unggahan video kanal YouTube Rocky Gerung Official pada hari Sabtu, 2 Januari 2021. Rocky Gerung memberikan tanggapan. 

"Setahu saya, kata maklumat itu artinya deklarasi pernyataan bukan ancaman, mana ada orang kasih maklumat itu dalam bentuk ancaman. Jadi isi maklumat tersebut dari segi peradaban sudah keliru," ujar Rocky Gerung.

Kemudian Rocky Gerung menilai bahwa dengan maklumat tersebut, masyarakat bisa saja menjadi takut.

Baca Juga: Roy Marten Tanggapi Video Syur Gisel: dia lapor-lapor itu ngapain, bukan urusan dia sebenarnya

"Jadi kalau Kapolri mengeluarkan maklumat itu juga harus dipikirkan, nanti masyarakat takut pada maklumat, padahal maklumat itu sebetulnya berita supaya kita paham, bukan kita takut," ujarnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menuturkan, maklumat yang bersifat menakut-nakuti bukanlah sebuah maklumat, melainkan usaha pejabat yang menekan posisi dibawahnya. Bahkan, Rocky juga menyebut ada arogansi di dalam maklumat tersebut.

Baca Juga: Tim SAR Fokus Evakuasi Dua Korban Tenggelam Jembrana, Bali

"Bahayanya kalau dia mencoba mengatur pers, watak pers tidak bisa diatur, dari segi itu terlihat ada arogansi didalam maklumat itu," tutur Rocky.***

Editor: Imam Sarozi

Sumber: PMJ News Potensi Bisnis


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah