Hingga Akhir Desember 2020, IDI: Ada 504 Petugas Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19

- 2 Januari 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi Para petugas kesehatan.
Ilustrasi Para petugas kesehatan. /Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati/

Tuban Bicara - Hingga akhir Desember 2020, terdapat 504 petugas kesehatan yang meninggal dunia akibat COVID-19, terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, tujuh apoteker dan sepuluh tenaga laboratorium medik.

Para dokter yang meninggal itu terdiri dari 101 dokter umum, yang di antaranya adalah empat guru besar, 131 dokter spesialis, dengan di antaranya tujuh guru besar, serta lima residen. Semuanya berasal dari 25 IDI wilayah (provinsi) dan 102 IDI cabang (kota/kabupaten).

Data tersebut berasal dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Baca Juga: Positif Covid-19, Khofifah: Tidak ada Gejala yang Saya Rasakan

Selain itu IDI juga mencatat angka kematian tenaga medis di Indonesia tercatat paling tinggi di Asia dan masuk lima besar di seluruh dunia.

Ketua Tim Mitigasi PB IDI dr. Adib Khumaidi, SpOT, mengatakan ini merupakan salah satu dampak akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi, seperti berlibur, pilkada dan aktivitas berkumpul dengan orang tidak serumah.

"Vaksin dan vaksinasi adalah upaya yang bersifat preventif dan bukan kuratif. Meski sudah ada vaksin dan sudah melakukan vaksinasi, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi dimana rasio positif COVID-19 pada angka 29,4 persen," katanya, di Jakarta. Sabtu, 02 Januari 2020. Dikutip tubanbicara dari antaranews.com.

Baca Juga: Victor Osimhen Striker Napoli, dikabarkan Positif COVID-19

Selain itu, menurut Adib, IDI juga meminta pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan untuk memperhatikan ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan serta tes rutin untuk mengetahui situasi terkini mereka.

"Situasi akan bisa menjadi semakin tidak terkendali jika masyarakat tidak membantu dengan meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Edison T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x