Gus Yaqut : Semua warga Negara sama di Mata Hukum, termasuk kelompok Syiah dan Ahmadiyah

- 25 Desember 2020, 17:50 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluruskan ucapannya soal perlindungan hak beragama bagi warga Syiah dan Ahmadiyah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meluruskan ucapannya soal perlindungan hak beragama bagi warga Syiah dan Ahmadiyah. /ANTARA/HO-Kementerian Agama/am/ANTARA

 

Tubanbicara - Yaqut Cholil Comas atau biasa disebut Gus Yaqut Menteri Agama (Menag) baru Kabinet Indonesia Maju pada Kamis, 24 Desember 2020 mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin ada kelompok beragama minoritas yang terusir dari negerinya sendiri karena perbedaan keyakinan.

Sementara itu, Gus Yaqut menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapat perlindungan hukum. Jumat, 25 Desember 2020

"Sebagai warga negara, kelompok Syiah dan Ahmadiyah pun tidak dikecualikan dalam hal perlindungan hukum di negeri ini". Imbuhnya. Dikutip dari pikiran rakyat

Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Peterpan Tak Ada Yang Abadi

Baca Juga: Risma Rangkap Jabatan, Rektor Universitas Ibnu Chaldun: Baru Dilantik Sudah Langgar 2 Undang-undang

Gus Yaqut menyampaikan bahwa semua warga negara sama di mata hukum.  

“Sekali lagi, sebagai warga negara, bukan jemaah , karena semua warga negara sama di mata hukum. Ini harus clear,” ujar Menag Gus Yaqut, Jumat, 25 Desember 2020.

“Tidak ada pernyataan saya melindungi organisasi atau kelompok Syiah dan Ahmadiyah,” ucap Gus Yaqut.

“Sikap saya sebagai Menteri Agama melindungi mereka sebagai warga negara,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Yuk jaga keharmonisan dengan anak, agar terhindar perilaku negatif

Baca Juga: Yang fansnya Shin Hye Sun, wajib tau nih fakta menarik dari pemain Mr. Queen

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) siap menjadi mediator bila terdapat masalah antar kelompok. Terkait dengan toleransi antarumat beragama, tegasnya.

“Perlu dialog lebih intensif untuk menjembatani perbedaan. Kemenag akan memfasilitasi,” terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dikabarkan bahwa Menag pengganti Fahrul Razi itu menyatakan, pemerintah Indonesia bakal memberi afirmasi hak beragama terhadap warga Syiah dan Ahmadiyah di Tanah Air.

Sebelumnya, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra meminta agar pemerintah melakukan afirmasi terhadap minoritas.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah