Network
Tuban Bicara - Perkembangan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 di Kementerian Sosial RI terus menggurita.
Pasalnya, pihak-pihak yang kemudian diduga terseret kasus korupsi tersebut terus bertambah dengan peranannya masing-masing.
Sebagaimana diterbitkan PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul "Gibran Diduga Ikut Terseret Korupsi Bansos Covid-19, Andi Arief: KPK Perlu Klarifikasi Ini" Baru-baru ini, nama Gibran Rakabuming Raka menyeruak ke publik dengan isu dugaan keterlibatannya dalam korupsi bansos.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Covid-19 Baru 6.982 dan Sembuh 5.551 pasien, Minggu (20/12)
Baca Juga: Dua Orang Anggota Polri Tertusuk Amankan Aksi 1812, Yusri: kita akan kejar sampai dapat pelakunya
Sambil me-retweet sebuah cuitan tentang isu tersebut di media sosial Twitter, politisi Partai Demokrat, Andi Arief ikut angkat bicara menyoal dugaan keterlibatan putra sulung Presiden Jokowi itu.
Andi Arief melihat bahwa kasus korupsi bansos ini telah menggurita dan menyeret sejumlah nama di jajaran PDIP.
"Benarkah Gibran anak Pak Lurah? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong² PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran," kata Andi Arief menanggapi isu yang beredar, seperti dikutip dari akun Twitter miliknya @Andiarief__ pada Minggu, 20 Desember 2020.
Bila isu tersebut adalah benar, lanjut Andi Arief, maka Presiden Jokowi seharusnya langsung melakukan tindakan.
