ILC Ditutup! Rocky Gerung Tanggapi Pengumuman Karni Ilyas: Karena Istana Takut

- 16 Desember 2020, 09:50 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung.
Pengamat Politik, Rocky Gerung. //Youtube

Tuban Bicara - Pengamat Politik Rocky Gerung turut menanggapi pengumuman Karni Ilyas yang menyebut bahwa program talkshow "Indonesia Lawyers Club (ILC)" akan dicutipanjangkan untuk sementara waktu.

Menurutnya, hal tersebut bukanlah hal yang aneh, apalagi sejak dulu dirinya sering dilarang hadir dan tidak boleh diundang dalam acara tersebut.

"Saya biasa aja, karena saya sudah berkali-kali dapat pesan dari langit supaya dilarang hadir atau tidak boleh diundang," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Yok! Intip Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka, Anak Sulung Presiden Jokowi yang Jadi Cawalkot Solo

Dari situlah dirinya memprediksi bahwa suatu saat nanti program tersebut akan dihentikan guna menutup mulut Karni Ilyas.

"Sinyal-sinyal begitu sudah kita tangkap dari awal, jadi gak ada yang mengejutkan. Semuanya sudah ada dalam prediksi kita bahwa suatu saat nanti mulut Karni diborgol," kata Rocky Gerung.

Tak hanya itu, Rocky Gerung pun menangkap sinyal lain yang mengindikasikan bahwa program ILC memang akan dihentikan suatu saat nanti, yakni Karni Ilyas yang tiba-tiba saja membuat konten di YouTube.

Baca Juga: Usai Habib Rizieq Ditahan, Aksi Protes dan Teror Bermunculan di Berbagai Daerah

Rocky Gerung pun menjelaskan bahwa media seharusnya bekerja berdasarkan konsen dari masyarakat. Tapi yang terjadi sekarang adalah pemerintah memanufaktur konsen itu.

"Jadi pikiran kita dipublikasi oleh pihak Istana sebetulnya. Karena Istana takut, jangan sampai konsen publik itu menjadi disensus. Nah yang terjadi sekarang itu disensus," kata Rocky Gerung.

"Lalu pemerintah panik, dikasih sinyal kecil, lalu sinyalnya makin besar. Karni Ilyas mungkin terganggu kesadaran jurnalisnya sebagai orang yang dilatih untuk mengucapkan hal yang benar," sambungnya.

Baca Juga: Kirim Surat dari Balik Jeruji, Habib Rizieq Mengaku Tidak Khawatir Karena Semua Petugas Tahanan Baik

Rocky Gerung pun menduga bahwa cepat atau lambat program ILC memang akan dihentikan dengan berbagai alasan.

"Tapi kita baca dari awal bahwa ini memang akan ditutup dengan macam-macam alasan. Tapi dibenak publik sudah ditebak bahwa ada yang koslet di pihak Istana, sehingga sinyalnya tidak bisa diterima. Kan tidak ada alasan apapun untuk mengatakan TV One bangkrut," tuturnya.

Menurutnya, yang bisa dilakukan saat ini hanya menduga-duga, tapi dugaan itu selalu punya konteks yaitu persaingan politik, dan di dalamnya ada tekanan-tekanan bisnis.

Baca Juga: ILC TVOne Pamit, Begini Kata Netizen

Meski demikian, dirinya tetap menyangkan keputusan TV One yang menghentikan program ILC. Karena menurutnya, program ILC adalah salah satu alat untuk memelihara demokrasi.

"TV One itu mensponsori masyarakat untuk mengkritisi kekuasaan melalui mulut narasumber. Jadi kita anggap ini adalah bagian untuk memelihara demokrasi, bukan bisnis," kata Rocky Gerung.

"Talkshow politik seharusnya dipelihara oleh negara, karena orang belajar demokrasi itu dari ILC, orang belajar filosofi-filosofi dari ILC, orang menganggap ILC itu ekstrakulikuler." Sambungnya, , seperti dikutip Tuban Bicara melalui Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 16 Desember 2020.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: pikiranrakyat-bekasi.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah