BNPT: Perlu Kerjasama dalam Menanggulangi Penyebaran Terorisme di Indonesia

- 15 Desember 2020, 18:25 WIB
ilustrasi teroris.
ilustrasi teroris. /pexels/somchaikongkamsri

Tuban Bicara - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto mengatakan maraknya penyebaran ideologi terorisme, perlu upaya bersama elemen bangsa untuk menanggulangi dan melakukan pencegahan.

"Kegiatan Silahturrahmi Kebangsaan kali ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk saling bekerjasama dalam menanggulangi penyebaran paham radikal terorisme di Indonesia," kata Untung, dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali Dalam Rangka Pencegahan Terorisme", Senin (14/12).

Menurut Untung, upaya penanggulangan terorisme ini tidak cukup jika hanya dilaksanakan oleh BNPT sendiri, tapi diperlukan sinergi yang kuat antara Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta Satuan Wilayah dalam rangka melakukan deteksi dini, kesiapsiagaan dan penangkalan terhadap penyebaran paham radikal terorisme.

Baca Juga: Karni Ilyas Bongkar Alasan ILC Berhenti Tayang, Ada Apa?

“Pertemuan dengan Forkopimda Bali ini adalah upaya untuk visi dan misi bersama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kebangsaan, salah satunya adalah persoalan radikal terorisme,” ujarnya. Dikutip tubanbicara dari antaranews, (15/12).

Dari pertemuan ini, Untung berharap terjalin komunikasi yang akan memperlancar kegiatan penanggulangan terorisme, terutama pencegahan baik melalui pencegahan dini maupun awal terbentuknya kegiatan terorisme di Bali.

“Kami akan mencoba meramu kebersamaan melalui Silaturahmi Kebangsaan dengan Forkominda baik dari Pemda, Polisi, TNI, Kejaksaan, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membuat suatu visi yang sama dalam pencegahan terorisme,” imbuhnya.

Baca Juga: Tanpa Dikawal, Kapolda Penuhi Panggilan Komnas HAM, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran: Saya Taat Hukum

Sementara itu, Sekdaprov Bali Dewa Made Indra mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya bisa banyak bertukar informasi tentang potensi paham radikal yang bisai melahirkan terorisme di Bali.

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x