Network
Tuban Bicara - Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), 9 Desember 2020. Irjen Kemenag Deni Suardini, menegaskan pentingnya memperkuat pengawasan internal dalam rangka pencegahan korupsi di Kemenag pada masa mendatang.
"Kemenag akan memperkuat pengawasan internal. Kebijakan inti Itjen Kemenag dalam pengawasan internal adalah pengawasan untuk kesejahteraan rakyat," kata Irjen Deni, saat berbicara pada program KIIS Humas Bicara Jadi ASN Solutif yang digelar Humas Itjen Kemenag secara daring, Rabu (09/12).
Baca Juga: Organisasi Perburuhan Internasional Ungkap Ada Ratusan Ribu Pelaut Terdampar di Luat Karena Covid-19
Dilansir Tuban Bicara dari laman reski kemenag.go.id. Webinar ini mengangkat tema ASN, Integritas, dan Optimalisasi Program Pencegahan KKN.
Menurut Deni, kebijakan pengawasan internal ini sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi. Langkah yang dilakukan antara lain dengan mengintegrasikan antara integritas, budaya anti korupsi, dan sistem yang handal.
"Jika perilaku koruptif bisa dicegah secara dini, maka apa yang harusnya menjadi hak rakyat dapat tersalurkan dan dirasakan optimal. Di sinilah peran pengawasan internal Inspektorat menjadi penting,” tegasnya.
Baca Juga: Kemenag Sudah Salurkan Bantuan Kuota Internet, Cek Sekarang Apakah Kamu Dapat, Ini Caranya
Menyemarakkan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2020, Itjen Kemenag juga menyelenggarakan lomba-lomba antikorupsi, antara lain: lomba Pantun Cegah Lawan Korupsi, lomba Rektor/Ketua PTKN Bicara Cegah dan Lawan Korupsi, lomba Kakanwil Bicara Cegah dan Lawan Korupsi, dan Stand Up Comedy 3G "Godaan Gratifikasi Guys".
Dengan lomba-lomba ini diharapkan budaya antikorupsi terus tumbuh di lingkungan Kemenag RI sehingga terwujud Kemenag RI yang bersih dan melayani.
