Sekitar 90 persen barang perdagangan dunia diangkut melalui laut. Pembatasan virus corona telah melumpuhkan rantai pasokan, bahkan saat penguncian di beberapa bagian dunia diperlonggar.
Nautilus International, persatuan dari sekitar 20.000 pekerja pengiriman, telah meluncurkan kampanye global untuk pergantian awak kapal sebelum Natal.
Baca Juga: Waduh, Mengejutkan! Ternyata Jokowi Bakal Tuntaskan Kasus Habib Rizieq dengan Cara Ini
Pada Juni, Paus Fransiskus memberikan penghormatan kepada para pelaut yang terdampar dalam pesan video khusus, dengan mengatakan bahwa mereka "tidak dilupakan."
Pada pertemuan puncak virtual yang diselenggarakan oleh Inggris pada Juli, belasan negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Singapura setuju untuk membuka perbatasan mereka bagi pelaut dan meningkatkan jumlah penerbangan komersial untuk mempercepat upaya repatriasi.