Sebut Rezim Ini Sangat Zalim, Amien Rais Menangis Dengar Kabar Meninggalnya Pengikut HRS

- 8 Desember 2020, 22:50 WIB
Tangkapan Layar Amien Rais
Tangkapan Layar Amien Rais /YouTube/Amien Rais Official

Sementara itu, Amien Rais mengaku menangis mendengar kabar kematian mengejutkan tersebut hingga mengatakan bahwa ini merupakan tanda waktu untunya untuk bertaubat.

Baca Juga: Pogba Akan Hengkang dari Manchester united

“Wallahua’lam. Kemudian sekarang ini nyawa telah terjadi nyawa lenyap. Belum lagi nyawa yang terdahulu di Aceh, di Papua, dan lainnya. Ini pertanda bahwa rezim ini sudah sangat zalim. Jadi masih ada waktu untuk bertaubat,” ujar Amein Rais.

Sebelumnya diketahui, enam orang simpatisan Habib Rizieq ditembak mati oleh polisi. Hal ini terjadi lantaran enam orang tersebut menyerang pihak kepolisian yang tengah melakukan penyidikan.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang", ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Baca Juga: Menhub Lepas Kapal Perintis Sabuk Nusantara 88 Karya Anak Bangsa
Penembakan ini terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Pihak kepolisian mengungkapkan, penembakan berawal saat petugas tengah menyelidiki informasi terkait dengan pengerahan massa saat akan dilakukan pemeriksaan kepada Habib Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

Pada saat itu, anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga pengikut HRS dan petugas polisi tiba-tiba diserang dengan senjata.

Baca Juga: Tetap Akan Rebut ZEE Natuna Utara, Kemenlu China: Indonesia Terima Atau Tidak, Kami Tak Peduli

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," terangya.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: YouTube


Tags

Terkait

Terkini

x