Kominfo Usung Tema 'Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital' di Hari Nusantara

- 8 Desember 2020, 22:11 WIB
Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat memimpin Rapat Teknis Persiapan Hari Nusantara 2020, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (08/12/2020)
Menteri Kominfo Johnny G. Plate saat memimpin Rapat Teknis Persiapan Hari Nusantara 2020, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (08/12/2020) /Indra Kusuma/Doc kominfo.go.id/

Tuban Bicara - Persiapan peringati Hari Nusantara 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika mengusung tema Penguatan Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate, mengatakan tema tersebut terinspirasi dari Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957.

“Kita sama-sama tahu bahwa Hari Nusantara ini diinspirasi dari peran besar Pak Djuanda dalam rangka untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan pada debat-debatnya di PBB,” ujarnya saat memimpin Rapat Teknis Persiapan Hari Nusantara 2020, dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (08/12/2020).

Baca Juga: Dirkrimum Polda Metro Jaya: Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Serang Polisi

Menteri Kominfo menambahkan, Peringatan Hari Nusantara tahun ini juga membuka ruang yang seluas-luasnya atas peran aktif dan peran serta di sektor bahari atau ekonomi bahari dan digitalisasi bahari Indonesia saat ini.

“Acara-acara ini dilaksanakan dengan tujuan yang utama adalah demi meningkatkan kesadaran maritim kita, karenanya daya jangkau acara diharapkan untuk disaksikan atau diakses oleh sebagian luas masyarakat,” jelasnya. Dikutip Tuban Bicara dari laman resmi kominfo.go.id.

Secara khusus, Menteri Johnny menaruh harapan kepada generasi muda untuk turut aktif memperingati Hari Nusantara pada 13 Desember nanti. Oleh karena itu, berbagai platform digital akan disediakan agar masyarakat dan generasi muda dapat menyaksikan seluruh rangkaian acara.

Baca Juga: Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Iyut Bing Slamet: Sakit Jiwa, Penjara, atau Mati

“Kegiatannya itu dilakukan dengan seminimal mungkin melibatkan kehadiran masyarakat secara fisik, sehingga kalaupun nanti ada demo-demo (pertunjukan) yang dilakukan khususnya melihat demo-demo yang tidak dihadiri atau tidak ditonton oleh masyarakat (secara fisik), maka dihadirkan acara virtual sehingga bisa diikuti oleh masyarakat,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x