Oman menceritakan kali pertama menjabat sebagai staf ahli Menteri Agama pada tahun 2017, salah satu yang sering ia lihat adalah Kemenag sering 'kebakaran jenggot' ketika menghadapi kasus-kasus keagamaan.
"Maksudnya, saat terjadi konflik di lapangan, Kemenag baru tahu dari media online, apakah itu ada pengerusakan rumah ibadah, konflik rumah ibadah dan konflik umat beragama. Malah hampir semua kasus itu, Kemenag baru tahu belakangan. Padahal tujuan dari Kemenag itu adalah menjaga kerukunanan umat beragama," terangnya. Dikutip Tubanbicara dari laman kemenag.go.id.
Baca Juga: Buntut meninggalnya Diego Maradona, Dokter Pribadi diselidiki Polisi
Oman berharap semua unit terkait akan mendukung sistem deteksi dini, agar tahun depan sudah menjadi pilot project.
"Semua unit eselon I Kemenag akan mendukung sistem deteksi dini ini. Harapannya tahun depan sistem ini bukan lagi simulasi melainkan sudah menjadi pilot project dengan menempatkan penyuluh dan FKUB sebagai ujung tombak program ini," harapnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh FKUB Kanwil Kemenag Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawab Barat, para penyuluh Kanwil DKI serta perwakilan Balai Litbang Agama Jakarta dan PKUB Setjen Kemenag RI.***