Tuban Bicara – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa Cianjur diguncang gempa susulan sebanyak 387 pascagempa utama berkekuatan magnitudo 5,6 yang telah terjadi pada Senin, 21 November 2022, lalu.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan bahwa data gempa susulan di Cianjur tersebut tercatat per hari ini, Senin, 5 Desember 202, pukul 06.00 WIB.
Baca Juga: Simak 6 Hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari Saat Gempa, Kurangi Risiko Bencana
"Update Gempa Susulan Cianjur sampai dengan Senin 5 Desember 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 387 kali gempa," katanya, Senin, 5 Desember 2022.
Meski demikian, Daryono mengatakan bahwa frekuensi terjadinya gempa susulan di wilayah Cianjur semakin jarang.
"Kekuatan fluktuatif melemah secara umum dan frekuensi kejadiannya makin jarang," ujarnya.
Baca Juga: Guncang Kabupaten Garut, Gempa Berkekuatan 6,4 Magnitudo Terasa Hingga Jakarta
Menurutnya, sejak tiga hari terakhir ini, frekuensi gempa susulan di Cianjur terjadi di bawah 10 kejadian, dengan rincian, pada Sabtu, 3 Desember 2022 terjadi gempa susulan sebanyak empat kali.
Kemudian, pada Minggu, 4 Desember 2022, terjadi gempa susulan sebanyak enam kali dan pada hari ini baru tercatat sebanyak satu kali.
Sebagai informasi, gempa di Cianjur tersebut menyebabkan sekitar 334 warga menjadi korban jiwa.
Baca Juga: Sering Pisah Rumah dengan Istri, Ternyata Ferdy Sambo Pulang Tengah Malam
Tak hanya menimbulkan korban jiwa, gempa tersebut juga menyebabkan banyak warga yang mengalami luka ringan hingga luka berat.
Sementara itu, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mencatat sebanyak 8.151 rumah mengalami kerusakan berat akibat guncangan yang terjadi di wilayah tersebut.
Keterangan itu turut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Cianjur, Cecep Alamsyah.
"Rumah rusak berat itu bertambah dari 7.817 unit menjadi 8.151 unit yang telah terverifikasi," ucapnya.
Baca Juga: ‘Drama Korea’ Menggetarkan Dunia pada Piala Dunia 2022 Qatar
Selain itu, jumlah rumah dengan kerusakan sedang pun ikut bertambah menjadi 11.210 unit dan rumah rusak ringan menjadi 18.469 unit.
Berdasarkan penjelasan Cecep, diketahui bahwa pemerintah telah menyediakan lahan relokasi di Desa Sirnagalih dengan luas 2,5 hektare.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "BMKG: Cianjur Diguncang Gempa Susulan Sebanyak 387 Kali, pada Senin 5 Desember 2022.