Tuban Bicara - Kisruh internal yang terjadi di dalam Partai Demokrat masih berlanjut hingga saat ini.
Sehingga apapun yang tengah dilakukan kedua kubu yakni, kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko menyita perhatian publik.
Diketahui bahwa Moeldoko saat ini tengah menjabat sebagai Kantor Staf Presiden (KSP) RI.
Namun, baru-baru ini santer dikabarkan bahwa posisi KSP tersebut akan segera diganti.
Meskipun belum secara jelas dan resmi diumumkan oleh pemerintah terkait hal tersebut tiba-tiba ada beberapa nama yang disebut bakal menggantikan Moeldoko sebagai KSP.
Dikabarkan bahwa ada empat nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Moeldoko.
Hal itu seiring terpilihnya mantan Panglima TNI tersebut menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Empat nama tersebut antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin yang merupakan politikus dari PDI Perjuangan (PDIP).
Kemudian mantan KSAD Jenderal (Purn) Mulyono, mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo.
Baca Juga: Kemenkes Akui Adanya Vaksin Sinovac Kedaluwarsa di 25 Maret 2021, Simak Penjelasannya!
Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Indonesia (JAPI) Iradat Ismail menyebutkan besar kemungkinan Moeldoko memilih berhenti dan fokus mengurus Partai Demokrat yang saat ini kondisinya sedang memanas.
"Saya kira soal waktu saja. Tidak lama lagi, Pak Moeldoko akan melepaskan jabatan Kepala Staf Kepresidenan dan totalitas mengurus Partai Demokrat," katanya, dikutip Minggu, 14 Maret 2021.
Sehubungan hal tersebut, ia menyebutkan, terdapat empat sosok orang yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Moeldoko di Kabinet Jokowi.
Baca Juga: Sandingkan Pemerintahan Jokowi dan SBY, Amien Rais: Indonesia Sudah Jadi Republik Mafia
”Kalau kami dengar-dengar mengerucut ada empat sosok," kata dia, sebagaimana diberitakan dalam artikel berjudul, "Mulai dari Politikus PDIP hingga Mantan Kapolri Disebut-sebut Bakal Gantikan Moeldoko dari Jabatan KSP".
"Empat nama ini memang menonjol kalau bicara KSP pengganti Pak Moeldoko. Tapi sekali lagi ini masih prediksi dan spekulasi. Kita tunggu saja," kata Iradat.
Baca Juga: Singgung Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Benny Harman: Amien Rais dan Ngabalin Sedang Gelisah
Sementara itu kisruh KLB yang terjadi di Partai Demokrat terus memanas.
Ratusan tokoh masyarakat dan berbagai elemen organisasi menggelar aksi seribu tanda tangan, meminta Moeldoko dicopot dari jabatan KSP.
Desakan agar Moeldoko mundur dari KSP pun sebelumnya banyak dilontarkan sejumlah politisi, baik dari oposisi maupun partai pendukung pemerintah.***