Kemenkes Akui Adanya Vaksin Sinovac Kedaluwarsa di 25 Maret 2021, Simak Penjelasannya!

- 15 Maret 2021, 07:32 WIB
Kemenkes Akui Adanya Vaksin Sinovac Kedaluwarsa di 25 Maret 2021, Simak Penjelasannya!
Kemenkes Akui Adanya Vaksin Sinovac Kedaluwarsa di 25 Maret 2021, Simak Penjelasannya! /Pikiran Rakyat

Tuban Bicara - Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menanggapi adanya kabar vaksin asal China, Sinovac yang hampir memasuki masa kedaluwarsa pada 25 Maret 2021 mendatang.

Menurut dia, vaksin tersebut merupakan vaksin jadi atau fial Coronavac dari China.

Menurut Siti Nadia, vaksin Covid-19 tersebut adalah yang dikembangkan oleh Sinovac dan beredar pada tahap pertama.

Baca Juga: Sandingkan Pemerintahan Jokowi dan SBY, Amien Rais: Indonesia Sudah Jadi Republik Mafia

"Mengenai vaksin Sinovac, vaksin yang akan kedaluwarsa ini adalah vaksin Coronavac (merek vaksin yang diproduksi Sinovac) yang berbentuk botol kecil atau fial yang berisi satu dosis," ungkap Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya.

Nadia memastikan vaksin ini berbeda dengan vaksin yang sedang beredar atau disuntikkan untuk pelayanan publik serta kelompok lanjut usia di atas 60 tahun.

Vaksin berupa fial dalam kemasan botol besar berisi sepuluh dosis.

Baca Juga: Singgung Masa Jabatan Presiden 3 Periode, Benny Harman: Amien Rais dan Ngabalin Sedang Gelisah

"Saat ini menggunakan kemasan botol besar atau vial yang berisikan 10 dosis atau dapat diberikan kepada 10 orang sasaran vaksinasi," katanya sebagaimana dikutip dari PMJ pada Senin, 15 Maret 2021.

Sementara itu, Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto menyebut vaksin Sinovac batch 1 akan kedaluwarsa pada 25 Maret 2021.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x