Imbas Libur Panjang Akhir Tahun, Positif Covid-19 Capai 9.321 kasus

7 Januari 2021, 22:08 WIB
Ilustrasi virus corona. /Piro4D/Pixabay/

Tuban Bicara - Libur panjang pada akhir Desember 2020 menyebabkan bertambahnya kasus positif COVID-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga Kamis ini kasus Covid-19 mencapai 9.321 kasus.

”Bahkan angka ini meningkat hampir 500 hanya dalam waktu satu hari ini. Ini adalah imbas dari libur panjang," kata Wiku dalam telekonferensi pers di Jakarta. Kamis, 7 Januari 2021.

Baca Juga: Simulasi vaksinasi Covid-19 dilakukan Dinkes Lhokseumawe Dengan Gandeng RS Kesrem

Wiku menambahkan, peningkatan kasus COVID-19 cukup tinggi sempat terjadi pada periode Agustus dan September 2020.

"Yang mana pada periode ini jumlah kasus COVID-19 mengalami peningkatan sebesar 45.895 kasus," imbuhnya. Dikutip tubanbicara dari Antaranews.com, Kamis.

Sejak Maret 2020 hingga saat ini, Pulau Jawa dan Bali menjadi kontributor terbesar peningkatan kasus COVID-19 di level nasional.

Baca Juga: Cek Fakta! Apakah Benar Vaksin COVID-19 Bisa Memperbesar Penis?

Pada Desember 2020, sebanyak 129.994 kasus Covid-19 dikontribusikan oleh Pulau Jawa dan Bali.

Sementara, jika dilihat dari total kumulatif kasus positif COVID-19 per 3 Januari 2021, wilayah Jawa dan Bali berkontribusi sebesar 65 persen atau 496.674 kasus dari total kasus positif di tingkat nasional.

"Dan ini merupakan yang tertinggi sejak bulan Maret 2020," pungkasnya.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Dua Staf Tim Barcelona

Tingginya penambahan kasus COVID-19 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum mengambil pelajaran dari dampak tiga periode libur panjang sebelumnya.

Yakni libur Idul Fitri 2020, Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020, dan Maulid Nabi Muhammad di November 2020.***

Editor: Edison T

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler